Saya akan mendefinisikan area penempatan khusus sebagai Kepadatan Sangat Tinggi (VHD) dan area penempatan khusus lainnya seperti area luar ruangan, gudang, dok pemuatan, lingkungan industri, garasi/gudang, kantor eksekutif, dan bangunan bersejarah. Area-area yang memerlukan pertimbangan desain khusus dan pengawasan lebih lanjut. Kami membahas area Kepadatan Sangat Tinggi (VHD) di blog terpisah, jadi di blog ini kami akan fokus pada area penerapan khusus lainnya.

Standar atau Desain Desain WLAN Anda harus mencakup persyaratan desain area penerapan khusus seperti:

1. Identifikasi area penerapan khusus lainnya pada denah lantai seperti penerapan di luar ruangan, dok pemuatan, gudang, lingkungan industri, garasi/gudang, kantor eksekutif, bangunan bersejarah, serta pertimbangan dan persyaratan desain tambahan apa pun. Bidang-bidang ini biasanya mempunyai tantangan yang unik.
2. Penerapan di luar ruangan/dok pemuatan misalnya memerlukan penentuan Titik Akses atau penutup luar ruangan untuk memenuhi persyaratan suhu ekstrem, angin, cairan, debu, dan semprotan garam di lokasi; terkena gangguan di luar ruangan dan hambatan yang selalu berubah seperti bertambahnya atau berkurangnya jumlah orang, kendaraan yang bergerak, perubahan pepohonan/vegetasi seiring musim, bangunan dan medan di sekitarnya; persyaratan instalasi Titik Akses yang unik seperti menemukan aset/tiang pemasangan vertikal atau menentukannya (tiang, tonggak, dll.) bersama dengan perangkat keras/braket dan antena pemasangan khusus, menemukan rute kabel atau melakukan perencanaan penghubung jembatan dan persyaratan daya/penekan lonjakan arus yang unik.
3. Gudang/garasi/lumbung misalnya sering terbuat dari beton dan logam berat yang menyerap dan melemahkan sinyal nirkabel, memiliki area terbuka luas yang rentan terhadap gangguan dengan langit-langit tinggi, memiliki lorong panjang/tinggi dengan jenis stok/bahan yang sering berputar dan tingkat stok yang lagi-lagi menyerap dan melemahkan sinyal nirkabel dan sering dikonfigurasi ulang dalam orientasi yang berbeda. Seperti penerapan di luar ruangan, gudang memiliki persyaratan pemasangan AP yang unik namun selain itu, memiliki persyaratan unik untuk tiang jatuh untuk mengakomodasi ketinggian langit-langit yang tinggi dan persyaratan unik untuk melindungi peralatan dari kerusakan akibat forklift. Gudang juga mempunyai tantangan unik dalam memindahkan forklift yang membutuhkan mobilitas tanpa hambatan dan penggunaan pemindai genggam di mana pun dari lantai hingga langit-langit.
4. Kawasan industri misalnya sering kali mirip dengan gudang karena terbuat dari beton berat dan logam yang menyerap dan melemahkan sinyal nirkabel. Kawasan industri juga serupa dengan penerapan di luar ruangan karena memiliki tantangan lingkungan unik yang memerlukan pemilihan AP/ruangan luar ruangan yang sesuai, namun juga menambah tantangan tambahan berupa lokasi berbahaya dan berpotensi ledakan. Seperti area luar ruangan dan gudang, kawasan industri juga memiliki persyaratan pemasangan AP yang unik namun memiliki tantangan unik berupa potensi gangguan dari generator dan motor listrik.
5. Eksekutif di area eksekutif misalnya mungkin mempunyai ekspektasi saling berhadapan dengan Titik Akses dari kantor mereka dan mungkin memiliki persyaratan perangkat klien yang unik.
6. Bangunan bersejarah misalnya memiliki tantangan bertahun-tahun dan lapisan konstruksi yang mungkin lebih menyerap dan melemahkan sinyal nirkabel dibandingkan bangunan modern, meskipun bangunan modern dan hemat energi dapat memiliki tantangannya sendiri. Selain itu, mungkin ada persyaratan pelestarian yang ketat yang berdampak pada pemasangan Titik Akses dan perutean kabel, misalnya Titik Akses mungkin perlu disembunyikan atau dipadukan secara lebih mulus dengan lingkungan.
7. Survei di Lokasi Pra-instal diperlukan dalam skenario penerapan khusus untuk menyelesaikan hal berikut sebagaimana berlaku:
   • Wawancarai staf untuk benar-benar memahami bagaimana area tersebut dimanfaatkan dan dapat berubah dari hari ke hari, berapa banyak orang yang naik dan turun dengan berapa banyak perangkat, aplikasi apa yang digunakan, berapa kebutuhan bandwidth aplikasi, perangkat apa yang digunakan, kemampuan perangkat (2×2, 3×3, 20/40/80 MHz, dll.) dan cara penggunaannya (stasioner/seluler – contohnya termasuk pemindai di gudang yang digunakan untuk memindai inventaris pada forklift yang bergerak pada ketinggian yang bervariasi ke atas dan ke bawah masing-masing lorong atau tablet di kabin truk).
   • Identifikasi persyaratan lingkungan di lokasi (suhu ekstrem, cairan, debu, semprotan garam, berbahaya, mudah meledak) dan tentukan AP atau selungkup dalam/luar ruangan yang diperlukan dan apakah pemanasan atau pendinginan aktif diperlukan di dalam selungkup.
   • Identifikasi bahan bangunan, ketinggian langit-langit, bangunan/medan di sekitarnya (terbuka, ringan/sedang/padat penduduknya), penghalang dan anomali lainnya seperti kendaraan, pohonS/vegetasi yang dapat berubah seiring musim, segala sesuatu yang dapat merusak peralatan yang memerlukan perlindungan, jika perlindungan terhadap pencurian mungkin diperlukan. Penghalang sering kali dapat digunakan dalam penempatan khusus untuk keuntungan Anda (dinding beton/logam berat, tempat duduk yang dipenuhi orang, dll.) untuk membuat sel yang lebih kecil.
   • Lakukan pengukuran di lokasi terhadap redaman dinding aktual di area yang representatif.
   • Identifikasi batasan pemasangan demi estetika atau pelestarian sejarah, misalnya Titik Akses/antena harus disembunyikan atau dikulit agar lebih menyatu dengan lingkungan.
   • Identifikasi lokasi pemasangan Titik Akses atau tentukan jika perlu (tiang/tiang penopang misalnya).
   • Identifikasi bagaimana Titik Akses akan dipasang (langit-langit, dinding, lantai, tiang), seberapa tinggi, arahnya dan seberapa besar kemiringan/sudutnya.
   • Identifikasi perangkat keras pemasangan khusus, braket, tiang jatuh, dll.
   • Identifikasi antena eksternal khusus, kabel RF, dan panjangnya.
   • Temukan rute kabel ethernet/fiber atau lakukan perencanaan tautan jembatan.
   • Identifikasi persyaratan daya/penekan lonjakan arus (POE, AC/DC, Solar, penangkal petir, penekan lonjakan ethernet).
   • Lakukan survei di lokasi “AP on a stick” (pemasangan sementara AP/Antena yang ditentukan sebagaimana sebenarnya akan dipasang) di area yang mewakili lokasi untuk mengukur sinyal primer/SNR aktual, sinyal sekunder/SNR, tingkat kebisingan, kecepatan data, throughput, sumber interferensi Wi-Fi dan non-Wi-Fi (analisis spektrum), RTT dan Kehilangan Paket, redaman dinding aktual (untuk dihubungkan ke perangkat lunak desain prediktif) dan untuk menguji dengan perangkat dan aplikasi aktual yang akan digunakan dan cara penggunaannya jika memungkinkan.

Blog ini adalah bagian dari seri Standar/Desain Desain WLAN yang mencakup Kepadatan Tinggi, Kepadatan Sangat Tinggi, dan pertimbangan Skenario Penerapan Khusus lainnya.